Jumat, 14 Mei 2010

chikungunya

Suatu hari pada saat kami bangun pagi, saya merasakan seluruh tulang dan sendi-sendi terasa sakit dan ngilu seluruhnya. Khususnya daerah di sekitar pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Dengan tertatih tatih saya tetap mencoba untuk bangun dan pergi ke kamar mandi, karena suara adzan telah berkumandang dari beberapa masjid di sekitar rumah.
Pagi itu dengan menahan sakit saya masih berusaha untuk pergi ke kantor, walaupun akhirnya saya tidak tahan dan pulang kerumah sebelum waktunya untuk segera beristirahat.
Sore harinya justru terjadi peningkatan suhu badan dan sedikit sakit kepala dan ini berlanjut pada besok paginya. Saya coba minum obat turun panas dan vitamin neurotropik sambil berusaha untuk mencari tahu penyakit apa yang sedang aya alami.
Waktu itu dalam pikiranku mungkin ini flu tulang atau demam chikungunya, ternyata dari informasi beberapa teman dan dari internet semakin menambah keyakinanku bahwa penyakit yang saya alami adalah demam chikungunya.
Sesuai dengan catatan dan informasi yang saya peroleh saya coba menggunakan obat anti inflamasi non steroid (AINS) dan vitamin neurotropik serta di tambah dengan makanan bergizi dan buah-buahan segar.
Alhamdulillah saat ini sudah dapat beraktivitas seperti semula

Minggu, 02 Mei 2010

Antibiotika

ANTIBIOTIKA
Obat yang digunakan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi, bekerja dengan cara membunuh (bekterisidal) atau menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik). Tidak dapat digunakan untuk penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, jamur atau mikroba lain selain bakteri.
Terdapat bermacam-macam bentuk sediaan antibiotika baik sebagai obat dalam (obat yang penggunaannya melalui saluran perncernaan/peroral) ataupun obat luar baik sistemik misalnya injeksi, ataupun yang lokal seperti tetes mata, tetes telinga, salep dan sebagainya.
Antibiotika harus digunakan dengan bijaksana, agar tujuan pengobatan dapat tercapai, yaitu harus tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis (besarnya dosis, cara pemberian, waktu dan lama pemberian) dan waspada terhadap efek samping.
Penggunaan yang tidak bijak akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pengobatan (pasien tidak sembuh), timbulnya efek samping/toksik, meningkatnya biaya perawatan/pengobatan, timbulnya resistensi/kekebalan kuman terhadap antibiotika.
Ingat jangan menggunakan antibiotika secara sembarangan
Mintalah informasi yang lengkap sebelum menggunakan obat kepada Apoteker terdekat, baik yang sedang praktek di Apotek, di Rumah Sakit, Puskesmas ataupun di masyarakat.
Jadilah KELUARGA SADAR OBAT
Tularkan kepada semua orang/masyarakat yang menggunakan obat dapat menggunakan obat dengan benar dan terhindar dari penyalahgunaan dan penggunasalahan obat
Apotekr siap membantu anda